Barang siapa yang menghabiskan waktu berjam – jam lamanya untuk mengumpulkan harta kerana ditakutkan miskin, maka dialah sebenarnya orang yang miskin..

Jajat Awang Umbara

Sunset and sunrise always inspiring knocking the heart of my human being reminding me how small I am even time, is beyond our control we never know when will our time come smiling..

Albert Einstein

Ilmu pengetahuan tanpa agama lumpuh, agama tanpa ilmu pengetahuan buta.

Jajat Awang Umbara

Sebuah seni dikatakan indah, karena kita mengetahui makna didalamnya, atau kita bisa mengambil inspirasi didalamnya.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 04 September 2018

Kisah Brigadir Polisi Tilang Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Tak tebang pilih dalam penegakan hukum. Itulah hikmah kisah yang ditulis Aryadi Noersaid ini. Cerita tentang seorang bintara polisi menilang Sultan Hamengku Buwono IX, Raja Tanah Jawa. Dan polisi pemberani itu adalah Brigadir Royadin, paman Aryadi Noersaid.

Kisah itu terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah, pada pertengahan tahun 1960-an. Kala itu, jam baru menunjukkan pukul 5.30 WIB. Di pagi berkabut itu, Royadin, yang baru sepekan mendapat kenaikan pangkat dari agen polisi menjadi brigadir, sudah berada di pos jaga. Di Persimpangan Soko, yang mulai ramai dilalui delman dan becak.

Tiba-tiba, sebuah sedan hitam keluaran tahun 1950-an melaju pelan melawan arus. Kala itu, sangat jarang warga yang memiliki mobil. Sehingga, yang tengah berkendara itu pastilah bukan orang sembarangan. Namun demikian, nyali Royadin tak menjadi ciut. Dia menghentikan mobil yang melaju santai tersebut.

" Selamat pagi, bisa ditunjukan rebuwes," kata Royadin. Rebuwes merupakan surat kendaraan kala itu. Pengemudi mobil membuka kaca. Namun dada Royadin seolah terhentak. Seperti digebuk palu godam. Dia hampir pingsan setelah melihat siapa gerangan sang pengemudi itu. Dialah Sinuwun Sri Sultan Hamengku Buwono IX. " Ada apa pak polisi?" demikian tutur Sultan dengan sopan, setelah membuka pintu.

Tubuh Royadin masih gemetar. Namun dia segera siuman dari keterpanaan. Hatinya tetap bulat. Semua pelanggar harus ditindak. " Bapak melanggar verboden," kata Royadin. Royadin mengajak Sultan melihat papan tanda verboden itu. Namun ditolak. " Ya saya salah. Kamu yang pasti benar. Jadi bagaimana?" tanya Sultan.

Royadin agak kikuk. Pertanyaan itu sulit dia jawab. Dalam batin dia berkata, bagaimana bisa menilang seorang raja. Bagaimana bisa menghukum pahlawan Republik. Sementara, dia hanya polisi muda berpangkat brigadir. Namun Royadin heran mengapa Sultan tak memperkenalkan diri sebagai Raja, lantas meminta pelanggaran itu tak diurus dengan menggunakan kekuasaannya.

" Maaf, Sinuwun terpaksa saya tilang," kata Royadin. " Baik brigadir, kamu buatkan surat itu, nanti saya ikuti aturannya. Saya harus segera ke Tegal," jawab Sultan.

Dengan tangan bergetar Royadin membuatkan surat tilang, ingin rasanya tidak memberikan surat itu. Tapi dia sadar, tidak boleh memberi dispensasi. Yang membuatnya sedikit tenang, tidak sepatah katapun yang keluar dari mulut Sultan minta dispensasi. Surat tilang diberikan dan Sultan segera melaju.

Royadin baru sadar setelah Sultan berlalu. Dia menyesal, berbagai pikiran berkecamuk di kepalanya. Ingin rasanya dia mengambil kembali surat tilang Sultan dan menyerahkan rebuwes mobil yang ditahan. Tapi semua sudah terlanjur.

Saat apel pagi esok harinya, suara amarah meledak di Markas Polisi Pekalongan. Dari ruang Komisaris, nama Royadin disebut berkali-kali. Royadin langsung disemprot sang komandan dalam bahasa Jawa kasar.

" Royadin! Apa yang kamu perbuat? Apa kamu tidak berfikir? Siapa yang kamu tangkap itu? Siapaaa? Ngawur kamu! Kenapa kamu tidak lepaskan saja Sinuwun, apa kamu tidak tahu siapa Sinuwun?" teriak sang komisaris.

" Siap pak. Beliau tidak bilang Beliau itu siapa. Beliau mengaku salah, dan memang salah," jawab Royadin.

" Ya tapi kan kamu mestinya mengerti siapa dia. Jangan kaku. Kok malah kamu tilang. Ngawur, kamu ngawur. Ini bisa panjang, bisa sampai Menteri Kepolisian Negara," tutur sang Komisaris meledakkan amarahnya.

Setelah dimarahi, Royadin malah ditertawakan teman-temannya. Komisaris polisi Pekalongan berusaha mengembalikan rebuwes mobil pada Sultan Hamengku Buwono IX. Royadin pasrah saja, dia siap dihukum, siap dimutasi atau apapun. Yang pasti dia merasa sudah melaksanakan tugas sebagai seorang polisi.

Belakangan sebuah surat dikirim dari Yogya. Sultan meminta Brigadir Royadin dipindahkan ke Yogya. Sultan terkesan atas tindakan tegas sang polisi. Royadin diminta pindah beserta keluarganya. Sultan juga meminta pangkat Royadin dinaikkan satu strip di atas.

Permintaan ini sungguh istimewa. Sebuah permintaan luar biasa dari orang luar biasa. Namun Royadin akhirnya memilih berada di Pekalongan, tanah kelahirannya.

"Mohon Bapak sampaikan ke Sinuwun, saya berterima kasih. Saya tidak bisa pindah dari Pekalongan, ini tanah kelahiran saya, rumah saya. Sampaikan hormat saya pada Beliau dan sampaikan permintaan maaf saya pada Beliau atas kelancangan saya," pinta Royadin pada Komisaris.

Sultan pun menghormati pilihan Royadin. Royadin yang lahir di Batang, 1 Desember 1926 itu terus bertugas di Pekalongan. Pangkatnya pun hanya naik beberapa tingkat. Namun mungkin sosok polisi inilah yang paling diingat Sultan Hamengku Buwono IX seumur hidupnya.

Royadin bertugas sebagai polisi selama 21 tahun 1 bulan. Selain Pekalongan, dia pernah bertugas di Boyolali, Semarang, dan juga Batang, sebagai Kapolsek Warungasem. Dia pensiun dengan pangkat terakhir Pembantu Letnan Satu (Peltu).

Dia wafat di rumahnya yang beralamat di Gang Sriti RT 06/RW 06 No 53, Legoksari, Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, pada 14 Februari 2007, dalam usia ke 81 tahun. Dia dimakamkan di pemakaman umum dekat rumahnya, berdampingan dengan makam istrinya yang meninggal dua tahun setelahnya.


(Ism, Sumber: Merdeka.com dan RTMC Polda Jawa Barat)

Senin, 16 Maret 2015

Metode Menentukan Harga

v SKINNING PRICE yaitu menentukan harga setinggi mungkin dengan alasan.
a.    Permintaan bersifat in elastis pada waktu barangnya dipasarkan
b.   Pemasaran ditujukan pada pembeli supermrginal
c.    Bertujuan untuk mengembalikan modal
d.   Tidak dikhawatirkan datangnya pesaing baru
v PENETRATION PRICE yaitu penentuan harga serendah-rendahnya kemudian dinaikkan bertahap. Alasan kebijakan ini adalah:
a.    Permintaan bersifat elastis
b.   volume produksi yang besar sehingga biaya-biaya dapat ditekan
c.    Takut masuknya pesang-pesaing baru
v COMPETITION PRICE yaitu penetapan harga mengikuti pasar.
v MARGIN PRICING yaitu penjualan harga berdarkan pemikiran apabila sudah untung barang yang dijual.
v PRICE LINING yaitu konsumen penetapan harga dengan membuat kelompok barang yang harganya sama artinya konsumen dapat memilih sesuai selera dan daya belinya
v DISCOUNT HOUSE yaitu menentukan harga yang lebih murah dari pesaingnya
v JUDGEMENT PRICE yaitu penetapan harga berdasarkan keistimewaan barang.
v CUSTOMARY PRICE yaitu harga yng sudah melekat pada konsumen

v ODD PRICE yaitu penetapan harga dengan perbedaan psikologis 

Marketing Mix

Marketing mix atau bauran pemasaran adalah cara pemilik usaha menggabungkan 4 bidang menjadi satu program yang bersifat menyuluruh.
4 BIDANG ITU YAITU :
v PRODUK
        adalah strategi yang efektif untuk usaha kecil mencakup konsentrasi pada sedikit jenis barang atau jasa.
v PROMOSI
       bidang pemasaran ini mencakup pemasaran iklan,keahlian menjual,dan kegiatan-kegiatan promosi lainnya.
v PLACE
       produsen atau pedagang grosir harus menentukan cara yang tepat untuk mendistribusikan barang-barang mereka.
v PRICE
       Menentukan besarnya harga atau kebijakan harga (termsuk pembelian kredit) merupakan faktor penting yang mempengaruhi total penghasilan.

Senin, 25 Agustus 2014

6 Keutamaan Sholat Dhuha

Sebelum kita membaca Artikel tentang 6 Keutamaan Sholat Dhuha mari kita membaca Bismillahirrahmanirrahim ...
Hadits Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:


1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:

“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).

2. Ghanimah (keuntungan) yang besar

Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkata:

Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang.
Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!”.

Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya).

Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?”

Mereka menjawab; “Ya!

Rasul saw berkata lagi:
“Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)

3. Sebuah rumah di surga

Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw:

“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami`: 634)

4. Memperoleh ganjaran di sore hari

Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata:

Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu (ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami: 4339).

Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: “Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika”

(Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”).

5. Pahala Umrah

Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” (Shahih al-Targhib: 673).

Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda:

“Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna..” (Shahih al-Jami`: 6346).

6. Ampunan Dosa

“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” (HR Tirmidzi)


Sekian Artikel tentang 6 Keutamaan Sholat Dhuha , semoga bermanfaat bagi kita semua , Amin


MASIH DI LANJUT DI BAWAHNYA INI,,

KEUTAMAAN ,MANFAAT DAN RAHASIANYA,



Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Pada pagi hari setiap tulang (persendian) dari kalian akan dihitung sebagai sedekah. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kebaikan (amar ma’ruf) dan melarang dari berbuat munkar (nahi munkar) adalah sedekah. Semua itu cukup dengan dua rakaat yang dilaksanakan di waktu Dhuha.”
[HR. Muslim, Abu Dawud dan riwayat Bukhari dari Abu Hurairah]

Dari Abu Hurairah, ia berkata: “Kekasihku Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah berwasiat kepadaku tiga perkara: [1] puasa tiga hari setiap bulan, [2] dua rakaat shalat Dhuha dan [3] melaksanakan shalat witir sebelum tidur.”
[HR. Bukhari, Muslim, Turmuzi, Abu Dawud, Nasa’i, Ahmad dan Ad-Darami]

Dari Abud Darda, ia berkata: “Kekasihku telah berwasiat kepadaku tiga hal. Hendaklah saya tidak pernah meninggalkan ketiga hal itu selama saya masih hidup: [1] menunaikan puasa selama tiga hari pada setiap bulan, [2] mengerjakan shalat Dhuha, dan [3] tidak tidur sebelum menunaikan shalat Witir.”
[HR. Muslim, Abu Dawud, Turmuzi dan Nasa’i]

Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.
[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

Dari Abu Said [Al-Khudry], ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat Dhuha, sehingga kami mengira bahwa beliau tidak pernah meninggalkannya. Dan jika beliau meninggalkannya, kami mengira seakan-akan beliau tidak pernah mengerjakannya”.
[HR. Turmuzi, hadis hasan]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalat Dhuha itu dapat mendatangkan rejeki dan menolak kefakiran. Dan tidak ada yang akan memelihara shalat Dhuha melainkan orang-orang yang bertaubat.”
[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

Anjuran Shalat Dhuha

Dari Aisyah, ia berkata: “Saya tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menunaikan shalat Dhuha, sedangkan saya sendiri mengerjakannya. Sesungguhnya Rasulullah SAW pasti akan meninggalkan sebuah perbuatan meskipun beliau menyukai untuk mengerjakannya. Beliau berbuat seperti itu karena khawatir jikalau orang-orang ikut mengerjakan amalan itu sehingga mereka menganggapnya sebagai ibadah yang hukumnya wajib (fardhu).”
[HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ahmad, Malik dan Ad-Darami] ditulis di blog fadlie.web.id
Dalam Syarah An-Nawawi disebutkan:
Aisyah berkata seperti itu karena dia tidak setiap saat bersama Rasulullah. Pada saat itu Rasulullah memiliki istri sebanyak 9 (sembilan) orang. Jadi Aisyah harus menunggu selama 8 hari sebelum gilirannya tiba. Dalam masa 8 hari itu, tidak selamanya Aisyah mengetahui apa-apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumah istri beliau yang lain.


Waktu Afdol untuk Shalat Dhuha

Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat Dhuha [pada waktu yang belum begitu siang], maka ia berkata: “Ingatlah, sesungguhnya mereka telah mengetahui bahwa shalat Dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Shalatnya orang-orang yang kembali kepada ALLAH adalah pada waktu anak-anak onta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari”.
[HR. Muslim]
Penjelasan:
Anak-anak onta sudah bangun karena panas matahari itu diqiyaskan dengan pagi hari jam 08:00 AM, adapun sebelum jam itu dianggap belum ada matahari yang sinarnya dapat membangunkan anak onta.
Jadi dari rincian penjelasan diatas dapat disimpulkan waktu yg paling afdol untuk melaksanakan dhuha adalah Antara jam 08:00 AM ~ 11:00 PM


Jumlah Rakaat Shalat Dhuha
>> 4 RAKAAT
Dari Mu’dzah, bahwa ia bertanya kepada Aisyah: “Berapa jumlah rakaat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menunaikan shalat Dhuha?”
Aisyah menjawab: “Empat rakaat dan beliau menambah bilangan rakaatnya sebanyak yang beliau suka.”
[HR. Muslim dan Ibnu Majah]


>> 12 RAKAAT
Dari Anas [bin Malik], bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha sebanyak 12 (dua belas) rakaat, maka ALLAH akan membangunkan untuknya istana di syurga”.
[HR. Turmuzi dan Ibnu Majah, hadis hasan]

>> 8 RAKAAT
Dari Ummu Hani binti Abu Thalib, ia berkata: “Saya berjunjung kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun Fathu (Penaklukan) Makkah. Saya menemukan beliau sedang mandi dengan ditutupi sehelai busana oleh Fathimah putri beliau”.
Ummu Hani berkata: “Maka kemudian aku mengucapkan salam”. Rasulullah pun bersabda: “Siapakah itu?” Saya menjawab: “Ummu Hani binti Abu Thalib”. Rasulullah SAW bersabda: “Selamat datang wahai Ummu Hani”.
Sesudah mandi beliau menunaikan shalat sebanyak 8 (delapan) rakaat dengan berselimut satu potong baju. Sesudah shalat saya (Ummu Hani) berkata: “Wahai Rasulullah, putra ibu Ali bin Abi Thalib menyangka bahwa dia boleh membunuh seorang laki-laki yang telah aku lindungi, yakni fulan Ibnu Hubairah”.
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “sesungguhnya kami juga melindungi orang yang kamu lindungi, wahai Ummu Hani”.
Ummu Hani juga berkata: “Hal itu (Rasulullah shalat) terjadi pada waktu Dhuha.”
[HR. Muslim]


Tata Cara Shalat Dhuha
Berniat untuk melaksanakan shalat sunat Dhuha setiap 2 rakaat 1 salam. Seperti biasa bahwa niat itu tidak harus dilafazkan, karena niat sudah dianggap cukup meski hanya di dalam hati.
Membaca surah Al-Fatihah
Membaca surah Asy-Syamsu (QS:91) pada rakaat pertama, atau cukup dengan membaca Qulya (QS:109) jika tidak hafal surah Asy-Syamsu itu.
Membaca surah Adh-Dhuha (QS:93) pada rakaat kedua, atau cukup dengan membaca Qulhu (QS:112) jika tidak hafal surah Adh-Dhuha.
Rukuk, iktidal, sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam adalah sama sebagaimana tata cara pelaksanaan shalat fardhu.
Menutup shalat Dhuha dengan berdoa. Inipun bukan sesuatu yang wajib, hanya saja berdoa adalah kebiasaan yang sangat baik dan dianjurkan sebagai tanda penghambaan kita kepada ALLAH.
catatan :
>> Sebagaimana shalat sunat lainnya, Dhuha dikerjakan dengan 2 rakaat 2 rakaat, artinya pada setiap 2 rakaat harus diakhiri dengan 1 kali salam.
>> Adapun surah-surah yang dibaca itu tidak ada hadis yang mengaturnya melainkan sekedar ijtihad belaka, kecuali membaca Qulya dan Qulhu adalah sunnah Rasulullah, tetapi bukan untuk shalat Dhuha, melainkan shalat Fajr. Kita tidak dibatasi membaca surah yang manapun yang kita sukai, karena semua Al-Qur’an adalah kebaikan.
>> Doa pun tidak dibatasi, kita boleh berdoa apa saja asalkan bukan doa untuk keburukan.
>> Doa yang terkenal dalam mazhab Syafi’i ada pada slide selanjutnya. Selain doa itu kita boleh membaca doa yang kita sukai. Namun karena ada aturan mazhab, maka hendaklah kita jangan melupakan agar memulai doa itu dengan menyebut nama ALLAH, memuji syukur kepada-NYA dan kemudian bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Do’a Sesudah Shalat Dhuha

ALLAAHUMMA INNADH-DHUHAA ‘ADHUHAA ‘UKA – WAL BAHAA ‘ABAHAA ‘UKA – WAL JAMAALA JAMAALUKA – WAL QUWWATA QUWWATUKA – WAL QUDRATA QUDRATUKA – WAL ‘ISHMATA ‘ISHMATUKA.
ALLAAHUMMA IN KAANA RIZQII FIS-SAMAA ‘I FA ANZILHU – WA IN KAANA FIL ARDI FA AKHRIJHU – WA IN KAANA MU’ASSARAN FA YASSIRHU – WA IN KAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU – WA IN KAANA BA’IIDAN FA QARRIBHU, BIHAQQI DHUHAA ‘IKA, WA BAHAA ‘IKA, WA JAMAALIKA, WA QUWWATIKA, WA QUDRATIKA.
AATINII MAA ‘ATAITA ‘IBAADAKASH-SHAALIHIIN.

Artinya:


"Wahai ALLAH, bahwasanya waktu Dhuha itu waktu Dhuha-MU – dan kecantikan adalah kecantikan-MU – dan keindahan adalah keindahan-MU – dan kekuatan adalah kekuatan-MU – dan kekuasaan adalah kekuasaan-MU – dan perlindungan itu adalah perlindungan-MU.
Wahai ALLAH, jikalau rejekiku masih diatas langit, maka turunkanlah – Dan jikalau ada didalam bumi maka keluarkanlah – dan jikalau sukar maka mudahkanlah – dan jika haram maka sucikanlah – dan jikalau masih jauh maka dekatkanlah dengan berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-MU"

Limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambamu yang shaleh.

Sabtu, 21 Desember 2013

Sukses itu Sederhana !!!

           Sukses tercapai oleh sebuah pola sederhana
Siapapun yang bisa menjalankan pola ini, maka sukses jadi kenyataan. Siapa yang cepat menjalankan polanya, suksesnya pun diraih cepat.
           Nah, bagaimana pola sukses itu?
Ada 5 tahap yang membentuk  POLA SUKSES
           Apa Saja itu???
1.Keyakinan Diri yang Positif
2.Melakukan Keharusan.
3.Membentuk Kebiasaan Positif.
4.Membentuk Kebiasaan Produktif.
5. Berkompetisi.

Selasa, 11 September 2012

Kumpulan huruf Auto Teks Blackberry

 Symbol :

 ☎ ☇ ☁ ☂ ♥ ♣ ♠ ♦ © ® ™ ☂ ☃ ☁ ☇ ⌣ ¶ ¿ § ø œ Œ Þ ™ ♥ ♣ ♠ ♦ ☎ ♍ ♑ ♉ ♐ ♈ ♒ ♋ ♌ ♎ Σ Λ Γ ☑ ☀ Æ ⇆ ☎ ✆ ✉ ♊ ♏ ♓ ‪ Δ Ψ Φ Θ Ξ Ω ♢ ♤ ♧ ♡ Π​ Σ † τ λ ※ ▲ △ ▼ ▽ № • ◦♏♠ ♥ ♣ ▲ ▼ ☎ ☁ ☂ ♋ ☇ ☺ ♡ ♑ ♌ † ♓ ♊ ♐ ✉ ⌣ ☎ ☑ ✆ ✉ ☀ ♠♣♥♦ ♈ ♉ ♊ ♋ ♌ ♍ ♎ ♏ ♐ ♑ ♒ ♓  Δ Σ Λ Γ Ψ Φ Θ Ξ Ω ♢ ♤ ♧ ♡ ☂ ☆ ★♠ ♦ ♣ ♡ ♥  © ® ☺ § ™ ¤ ♂ ♀ * ☂ ☃ ☁ ☇ ⌣ ♋ ¶ ø œ Œ ¹²³ ¬ ∞ ° • o ‰ ∏ µ Δ Ω √ ¢ ¥ € £ ƒ $ ≤ ≥ ± ≠ ~ ≈ ¼ ½ ¾ (( )) [ < { « ~ = ± “ ^ % ] > } » ÷ ` ” | ∫ ∑ † ‡ … ¦ ¿ ¡¤ ± µ ð̀́ Ώ Δ Θ έ ζ‍‍ ‍† ‡ ₣ ¬ ª ¯ ÷ Ξ♥ ♦ ♣ ♠ ▲ ► ▼ ◄º ¹ ² ¼ ½ ¾ °® ©™♥ • @ √ ™ № ~ ξ € ≈ ® û â î ♣ ♠ εїз ^ + * % # ¨ o 0 »-> ø ¤ ? ¿ © † ♡ <-« ø ж ° ± Ψ۝ § ▲♦ ¶ $ ¼ ½ ¾ x☀♥♡☎°º¤•εïз © ® ◦ ♠ ♣ ° Ψ № ∑ ξ ζ ω ∏ √ ¤ ∞ ≠ ^_^ = » « ▲ γ ©†εïз ® © °¹²³∙ ◦ ♠ ♣ ° Ψ № ∑ ξ ζ ω ∏ √ ¤ ∞ ≠ ^_^ = ≈ ▲ γ ō ε ┌ ω § Θ I ™ ۝ù ν ώ x ч ž »»–><–«« ☀ ♥ ¼ ½ ¾ x » « ☀ e△.:*¨.:*√ ¤ ∞ ™ ♈ ♋ ≈ Ш ǎ ☃ ☎ ☺ Í Î Ï Ð ÑÒ Ó Ô Õ Ö × Ø Ù Ú Û Ü ÝÞ ß àá â ã ä å æ ç è é ê ëì í î ï ð ñ ò ó ô õ ö ÷ ø ù ú û ü ý þ ÿ Āā Ăă Ąą Ć ć ĉ Ċ ċ Čč Ď ď Đ đ Ē ē Ĕ ĕ Ė ė Ę ę Ě ě Ĝ ĝ Ğ ğ Ġ ġ Ģ ģ Ĥ ĥ Ħ ħ Ĩ ĩ Ī ī Ĭĭ Į į İ ı IJ ij Ĵ ĵ Ķ ķ ĸ Ĺĺ ļ Ľ ľ Ŀ ŀ Ł ł Ń ń Ņ ņ Ň ň ʼn Ŋ ŋŌ ō Ŏő Œ œ Ŕ ŕ Ŗ ŗ Ř řŚ ś Ŝ ŝ Ş ş Š š Ţ ţ Ť ť Ŧ ŧ Ũ ũ Ū ū Ŭ ŭ Ů ů Ű űŲ ų Ŵ ŵ Ŷ ŷ Ÿ Ź ź Ż ż Ž ž ſ ƒ Ǻ ǻ Ǽ ǽ Ǿ ǿ ˆ ˇ ˉ ˘˙ ˚ ˛ ˝ ;· Έ Ή Ί Ό Ύ Ώ ΐ Α Β Γ Δ Ε Ζ Η Θ Ι Λ Κ Μ Ν Ξ Ο Π Ρ Σ Τ Υ ΦΧ Ψ Ω ΪΫ ά έ ή ί ΰ α β γ δ ε ζ η θ ι κ λ μ ν ξ ο π ρ ς σ τ υ φ χψ ω ϊ ϋ ό ύ ώ Ё Ђ Ѓ Є Ѕ І Ї Ј Љ Њ Ћ Ќ Ў Џ А Б В Г Д Е Ж З И Й КЛ М Н О П Р С Т УФ Х Ц Ч Ш Щ Ъ Ы Ь Э Ю Яб в г д е ж з и й к л м но п р с т у ф х ц ч ш щъ ы ь э ю я ёђ ѓ є ѕ і јј љ њ ћ ќ ў џ Ґ ґ Ẁ ẁ Ẃ ẃ ẅ Ẅ Ỳ ỳ – — ― ‘‚ “ ” „ † ‡ •… ‰ ′ ″‹› ‾ ⁄ ₣ ₤ ₧ € № ™ ∂ ∏ ∑ ∕ ∙ √ ∞ ∫ ≈ ≠ ≤ ≥ ◦ [1] ♦ • Ǻǻ Ǽ ǽ Ế ế Ề °©·. ◦ εïз ♥♡ ♠♣※△∞≈¤ • . •®™†» «▲△▼№↓Ψ∑ξζω∏√ o(‧”’‧)o ºº*.:*¨ ..:*•.‧::‧ • ♥~♡~ō~↓oaPpY ω ♥ * ◦☎ ♥ ♡ ♠♡♣♤♥♧ Ẁ ẁ Ẃ ẃ Ẅ ẅ Ế ế Ề ề ½ ¾ ≈ ≠ ≤ ≥ ┌ ┐ └ │┌ ┐└ ☎ ☇ ☁ ☂ ♥ ♣ ♠ ♦ © ® ™ ☂ ☃ ☁ ☇ ⌣ ¶ ¿ § ø œ Œ Þ ™ ♥ ♣ ♠ ♦ ☎ ♍ ♑ ♉ ♐ ♈ ♒ ♋ ♌ ♎ Σ Λ Γ ☑ ☀ Æ ⇆ ☎ ✆ ✉ ♊ ♏ ♓ ‪ Δ Ψ Φ Θ Ξ Ω ♢ ♤ ♧ ♡ Π​ Σ † τ λ ※ ▲ △ ▼ ▽ № • ◦♏♠ ♥ ♣ ▲ ▼ ☎ ☁ ☂ ♋ ☇ ☺ ♡ ♑ ♌ † ♓ ♊ ♐ ✉ ⌣ ☎ ☑ ✆ ✉ ☀ ♠♣♥♦ ♈ ♉ ♊ ♋ ♌ ♍ ♎ ♏ ♐ ♑ ♒ ♓  Δ Σ Λ Γ Ψ Φ Θ Ξ Ω ♢ ♤

Huruf A-Z :

z ʎ x ʍ ʌ u ʇ s ɹ q p o u ɯ ן ʞ ɾ ı ɥp ƃ ɟ ǝ p ɔ q ɐ
α в ¢ ∂ є f g ∂н ι נ к ℓ м и σ ρ q я ѕ т υ ν ω χ у z
Ă β Č Ď Ĕ Ŧ Ğ ĎĤ Ĩ Ĵ Ķ Ĺ М Ń Ő Р Q Ŕ Ś Ť Ú V Ŵ Ж Ŷ Ź
ค ๒ ς ๔ є Ŧ ﻮ ๔ђ เ ן к l ๓ ภ ๏ ק ợ г ร t ย ש ฬ ץ א z
∆ ๒ ς ∂ ∑ モ б ∂サ ⅰ ノ к レ ㎡ и ◊ ㄕ q Я ㄅ ₮ ㄩ √ ῳ ㄚ z
a в c d e ғ g dн ι j ĸ l м n o p q r ѕ т υ v w х y z
α в с ḋ ε ƒ ģ ḋh ï ј ќ l ṃ ṉ ø ρ σ ɾ ṡ τ υ ṿ ώ χ ÿ ʐ
α в c d є f g dh í j k l m n σ p q r s t u v w х ч z
α β γ δ ε ζ η δθ j ι κ λ μ ν ο π ρ ς σ τ υ φ ω χ ψ

Lain - Lain :

Rumah :
_Π____ 。 ðařį
/_____/ \。 rumah
| 田田|門|

 ╱◥◣
│∩ │◥███◣ ╱◥███◣
╱◥◣ ◥████◣▓∩▓│∩ ║
│╱◥█◣║∩∩∩ ║◥█▓ ▓█◣
││∩│
▓ ║∩田│║▓ ▓ ▓∩ ║


Orang :
웃 유
☺ ☻

Love :



[̲̅ə̲̅٨̲̅٥̲̅٦̲̅]

Rumah dan Pohon :
*̡͌l̡*̡̡ ̴̡ı̴̴̡ ̡̡͡|̲̲̲͡͡͡ ̲▫̲͡ ̲̲̲͡͡π̲̲͡͡ ̲̲͡▫̲̲͡͡ ̲|̡̡̡ ̡

Melody :
♫ ♪ ♪ ♫ ♩ ♬ ♭ ♮ ♯

Gunting :
✁ ✂ ✄

Gender :
♂ ♀

Tangan :
☚ ☛ ☜ ☝ ☞ ☟

Symbol Agama :
ﷲ ☯ ✡ ☨ ✞ ✝ ☮ ☥ ☦ ☧ ☩ ☪ ☫ ☬ ☭ ✌

Cuaca :
☼ ☀ ☁ ☂ ☃ ☄ ☾ ☽ ❄

Kupu" :
Ƹ̵̡Ӝ̵̨̄Ʒ

Kepiting :


Bintang :
✡ ✪ ✯ ✰ ✱ ✲ ✴ ✵ ✶
✻ ✼ ✽ ✾ ✿ ❀ ❁ ❂ ☆
❄ ❆ ❇ ❈ ❊ ❋ ❖ ❃ ★

Others :
✆ ✉ ✈ ☣ ☿ ♀ ♁ ♂ ♃ ♄ ♅ ♆ ♇ ♈ ♉ ♊ ♋ ♌ ♍ ♎ ♏ ♐ ♑ ♒ ♓


¤gσσ∂ ηιgнт & ѕωєєт ∂яєαмѕ¤
............z Z
.........z Z z
(")_(")_.-""-.,
_ _; -._, `)_
( o_, )__)-._)
●๋•ソσυ'νє gσт мαηソ вιg яєαѕσηѕ тσ ℓσσк υρ тσ Gσ∂ αη∂ ѕαソ тнαηкѕ тσηιgнт●๋•

CAR :
...............___@@@___
......____//_____Ø___\\_____
----,o----- átí átí dí jáláń.. --@)
--------(@)=========(@)-
●๋•ѕℓαℓυ gυηαкαη ѕαвυк ρєηgαмαη●๋•

Good Morning :

▒g☼☼ற ๓☼яη♪ηg ๓Ψ ற€汉я Ŧя♪€ηற๏๏▒
::: (\_(\
*: (=' :')
•.. (,(")(")¤°.¸¸.•´¯`» ミ★тнє ѕυη яιѕєѕ ιηтσ тнє ѕкソ тнє ѕυη яιѕєѕ ιηтσ тнє ѕкソ ωιтн тнє ωαямєѕт ѕмιℓє, нє ωιѕнєѕ ソσυ α gσσ∂ мσяηιηg, нσριηg тнαт ソσυ нανє тнє ρєяƒє¢т ∂αソ. тαкє ¢αяє & мιѕѕ ソσυ..★彡



Auto Text Tulisan Arab:

اَللّهُ
(amin)
آمِيـنَ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Assalamu 'alaikum Wr. Wb)

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ
(Wa 'alaikum salam Wr. Wb)

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.)

اَهْلاًوَسَهْلاً
(ahlan wa sahlan)

اَللّهُ اَكْبَرُ
(Allahu Akbar)

اَلْحَمْدُلِلّهِ
(Alhamdulillah)

اَللّهُ
(Allah)

آمِّينَ
(amin)

اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ
(Astaghfirullah)

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahirrahmanirrahim)

بَارَكَ اللّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرِ
(Do'a untuk Pengantin)

حَلاَلً
(halal)

حَرَمً
(haram)

اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ
(innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun)

اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
(insya Allah)

جَزَاكَ اللّهُ (jazakallah)جَزَاكِ اللّهُ
(jazakillah)

جَزَاكُمُ اللّهُ
(jazakumullah)

لاَ هَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ
(laa haula wa laa quwwata illa billah)

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ
(laa ilaaha illallah)

مَاشَآءَاللّهُ
(masya Allah)

سُبْحَانَ اللّهُ
(subhanallah)

اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ
(lafadz takbiran)

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْ
(taqabalallahu minna wa minkum)

تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمُ
(taqabal ya kariim)

وَ اِيَّكُمْ
(wa iyyakum)

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُوْا اللهَ لِيْ وَلَكُمْ
(penutup ceramah)

Tertawa :

♓έ♓έ♓έ♓έ™….

=))Нɑ˘°˘НɑHɑ˘•˘ ‎ =))Нɑ˘°˘НɑHɑ˘•˘

♓έ♓έ♓έ♓έ™

Hïi=))hïi=))hïi=))hïi=))hïi=))
Hïi=))hïi=))hïi=))hïi=))hïi=))

Hªhª =D ªhªhª =)) Hªhª =D ªhªhª =))™



​‎​♓é² .. ♓é² .. ♓é² .. ♓é²

(•̃͡-̮•̃͡oº°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=))

º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º(•̃͡-̮•̃͡oº°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º

oº°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º

oº°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°ºнåнåн庰˚˚°º≈º(•̃͡-̮•̃͡

‘(ua:’(ua˚°º…:’(˚°º.:’(

Wªkªkªkªkªkªkªkªk™

Wákk庰˚˚°kăk㺰˚˚°º≈º=D=))

 wakakakak : Hªhª..=D Hªhª..<=-P Hªhª..=)) Hªhª..oº°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=))

c̼.̀̽-̯̫̽̈́.́̽ɔ̼wewc̼.̀̽-̯̫̽̈́.́̽ɔ̼ wew c̼.̀̽-̯̫̽̈́.́̽ɔ̼wewc̼.̀̽-̯̫̽̈́.́̽ɔ̼

Hªhª..=D Hªhª..<=-P Hªhª..=)) Hªhª..oº°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=))

=))ãĸã=DãĶã=Dãĸã=))

:P Hªhª..=D Hªhª..<=-P Hªhª..=)) Hªhª..oº°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º :P :P :P

Ħαª☺Ħαª☺Ħαª☺◦°˚☺.. <=-P=D=))

=))º°˚˚˚°ºнaĦaнaº°˚˚˚°º=))

Hªhª..=D Hªhª..<=-P Hªhª..=)) Hªhª..Hªhª..Hªhª..Hªhª

Hªhª..=D Hªhª..<=-P Hªhª..=)) Hªhª..Hªhª..Hªhª..Hªhª :P

*•.¸˚*•.¸*•.¸☆ ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ ☆¸.•*˚¸.•*´¸.•*˚
˚*•.¸`*•.¸˚*•.¸.•*˚¸.•*´¸.•*˚
<3 br="br" nitezzz="nitezzz" oo="oo"> ({}) ♥ Ĥɑvė ă Ńicє Đream ♥ ({})
,.•*´¸.•*˙,.•*´˚*•.,˙*•.¸*•.,
,.•*´¸.•*˙,.•*´ ★ ː̗̀☀̤̣̈̇ː̖́ ★ *•.,˙*•.¸*•.,

Selasa, 14 Agustus 2012

1344888392706130377Hari ini adalah tanggal 14 Agustus 2012. Hari ini hari Pramuka. Dan ternyata sudah yang ke-51. Wah, kalau begitu saya ucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Pramuka Indonesia yang ke-51. Tetap Jaya dan teruslah berkarya Pramuka Indonesia, meskipun kini jarang terlihat dan terliput oleh media.

Selamat ulang tahun ke-51 Pramuka Indonesia. Sukses dan Terus Berkarya.

Jumat, 15 Juni 2012

BERITA PENTING UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH DUNIA

 
Makam Rasulullah SAW
BERITA DARI MASJID NABAWI... BERITA PENTING.... BERITA UNTUK UMMAT ISLAM DISELURUH DUNIA.

SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA :

"AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW " WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU MASJID NABAWI SAUDI ARABIA.

"Pada malam tatkala hamba membaca AlQur'an dimakam Rasulullah, dan Hamba sampai tertidur,lalu hamba bermimpi.. Didalam mimpi hamba bertemu sengan Rasulullah SAW, dan beliau berkata, " didalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara bilangan itu tidak ada seorangpun yang mati beriman, dikarenakan :

1. Seorang istri tidak lagi mendengarkan kata-kata suaminya.

2. Orang kaya yang mampu, tidak lagi melambangkan atau menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang miskin.

3. Sudah banyak orang tidak berzakat, tidak berpuasa, tidak sholat dan tidak menunaikan ibadah Haji, padahal merek-mereka ini mampu melaksanakan.

4. Oleh sebab itu wahai Syeckh Achmad engkau sabdakan kepada ummat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah kepada Allah SWT."

Demikian pesan Rasulullah kepada hamba, Maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap Ummat Islam di dunia :

-Bersalawatlah kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW.
-Janganlah bermalas-malasan untuk mengerjakan sholat 5 ( lima ) waktu.
-Bershodaqoh dan berzakatlah dengan segera, santuni anak-anak yatim piatu.
-Berpuasalah di bulan Ramadhan serta kalau mampu tunaikan segera ibadah haji.

PERHATIAN :

Barang siapa saja yang membaca surat ini hendaklah menyalin/mengcopynya untuk disampaikan orang-orang yang beriman kepada hari penghabisan/hari kiamat. Hari Kiamat akan segera tiba dan batu bintang akan terbit, AlQur'an akan hilang dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panik. Itulah akibat dari ketakutan mereka yang selalu menuruti hawa nafsu dalam jiwa.

Dan Barang siapa yang menyebarkan surat ini sebanyak 20 ( dua puluh ) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda atau Masyarakat islam sekitarnya, maka percayalah anda akan memperoleh kebaikan setelah dua minggu kemudian. Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung, setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkan sebanyak 20 (dua puluh) lembar, maka dalamjangka waktu 2 ( dua ) minggu kemudian, dia mendapat keuntungan yang sangat luar biasa besarnya...

Sedangkan terhadap orang yang menyepelekannya dan membuang surat ini, Dia mendapat musibah yang besar yaitu kehilangan sesuatu harta/benda yang sangat dicintai dan disayanginya. Perlu diingat kalau kita sengaja tidak memberitahukan surat ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan anda alami, dan janganlah menyesal apabila bencana secara tiba-tiba atau kerugian yang sangat besar. Sebaliknya jika Anda segera menyalin/mengcopynya dan menyebarkannya kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rezeki yang tiada disangka-sangka.

Surat ini ditulis S.T. STAVIA sejak surat ini menjelajah dan mengelilingi dunia, dan pada akhirnya sampai kepada Anda. Percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada Anda dan keluarga Anda,

KEJADIAN-KEJADIAN YANG TELAH TERBUKTI !

1. Tn. Mustafa mantan menteri Nasabah Malaysia, dipecat dari jabatannya karena beliau lupa setelah menerima surat ini, tidak menyebarkannya
, kemudian beliau ingat surat ini, lalu beliau menyalinnya dan menyebarkannya sebanyak 20 lembar. Beberapa lama kemudian beliau dilantik kembali menjadi menteri Kabinet.

2. Tn. Gojali mantan menteri Malaysia telah menerima surat ini, tidak menyebarkannya, kemudian beliau menyalinnya sebanyak 20 lembar dan menyebarkannya, beberapa hari kemudian beliau mendapat keuntungan yang luar biasa besarnya. Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk saya sarankan agar Anda tidak merahasiakannya, dan anda segeralah menyebarkannya untuk teman-teman atau rekan-rekan Anda.

Tunggu kabar baik dalam waktu dua minggu setelah Anda menyebarkan surat ini. Allah SWT akan meridho'i niat baik Anda, Selamat bertugas dan berkarya.
Salam,
PENJAGA MAKAM RASULULLAH SAW
SYECKH ACHMAD-MADINAH..